Franchise Prince of Persia telah lama menjadi salah satu pilar penting dalam sejarah industri video game Indocair. Dikenal karena inovasinya dalam platforming, narasi yang mendalam, dan mekanika waktu yang ikonik, tidak mengherankan jika beberapa judul dalam seri ini telah mendapatkan pengakuan tertinggi, termasuk penghargaan “Game of the Year” dari berbagai institusi dan publikasi bergengsi. Prince of Persia tidak hanya menciptakan tren, tetapi juga menetapkan standar baru dalam genre action-adventure.
Prince of Persia: The Sands of Time (2003) – Sebuah Kebangkitan Legendaris
Jika ada satu judul Prince of Persia yang paling sering dikaitkan dengan penghargaan “Game of the Year”, itu adalah Prince of Persia: The Sands of Time. Dirilis pada tahun 2003, game ini merupakan reboot yang brilian untuk franchise yang sempat meredup. The Sands of Time tidak hanya menghidupkan kembali nama Prince of Persia. Tetapi juga merevolusi genre action-adventure 3D dengan fitur-fitur inovatifnya.
Salah satu inovasi paling menonjol adalah mekanika manipulasi waktu. Kemampuan untuk memundurkan waktu (Dagger of Time) memungkinkan pemain untuk mengoreksi kesalahan platforming atau pertempuran, menambahkan lapisan strategi yang belum pernah ada sebelumnya. Fitur ini tidak hanya meminimalisir frustrasi, tetapi juga mendorong pemain untuk bereksperimen dengan gerakan dan serangan yang lebih berani.
Selain itu, The Sands of Time dipuji karena:
- Animasi yang Luar Biasa: Gerakan sang Pangeran sangat mulus dan artistik, menjadikannya salah satu game dengan animasi terbaik di masanya.
- Narasi yang Memikat: Cerita yang disampaikan dengan apik melalui narasi sang Pangeran sendiri, penuh humor dan misteri. Hubungan antara Pangeran dan Farah juga menambah kedalaman emosional.
- Desain Level yang Jenius: Setiap level dirancang dengan cermat, memadukan platforming yang menantang, teka-teki cerdas, dan pertempuran yang mengalir.
- Atmosfer Timur Tengah yang Otentik: Visual dan musik yang terinspirasi dari kisah Arabian Nights menciptakan pengalaman yang imersif dan memukau.
Berkat kualitasnya yang tak terbantahkan, Prince of Persia: The Sands of Time berhasil meraih berbagai penghargaan “Game of the Year” dari berbagai organisasi seperti D.I.C.E. Awards (sebelumnya Interactive Achievement Awards) dan Game Developers Choice Awards pada tahun 2004. Game Indocair ini menjadi patokan bagi game action-adventure di masa depan, bahkan memengaruhi game internal Ubisoft lainnya seperti Assassin’s Creed.
Baca juga : Assassin’s Creed dan Perjuangan Meraih GOTY by Indocair
Prince of Persia: The Lost Crown (2024) – Kejutan Game of the Year di Era Modern
Setelah vakum yang cukup lama, franchise Prince of Persia kembali mencuri perhatian dengan Prince of Persia: The Lost Crown yang dirilis pada awal tahun 2024. Alih-alih kembali ke format 3D yang dikenal, Ubisoft Montpellier memilih gaya Metroidvania 2.5D, kembali ke akar platforming presisi yang menjadi ciri khas Prince of Persia orisinal.
The Lost Crown secara mengejutkan mendapatkan banyak pujian kritis dan berhasil mengamankan beberapa penghargaan Game of the Year dari berbagai publikasi dan acara. Meskipun mungkin tidak menyabet penghargaan utama “Game of the Year” di ajang besar seperti The Game Awards, The Lost Crown diakui sebagai salah satu game terbaik tahun 2024 dalam kategori action-adventure dan platformer, serta memenangkan penghargaan untuk Inovasi dalam Aksesibilitas.
Beberapa faktor kunci di balik kesuksesan The Lost Crown meliputi:
- Gameplay Metroidvania yang Solid: Perpaduan eksplorasi, upgrade kemampuan, dan backtracking yang cerdas.
- Pertarungan yang Sangat Baik: Sistem pertarungan yang responsif, menantang, dan memuaskan.
- Platforming Presisi: Mengembalikan fokus pada platforming yang ketat dan membutuhkan skill, mirip dengan game Prince of Persia klasik.
- Visual dan Desain Artistik: Gaya visual yang unik dan menawan, serta desain karakter yang menarik.
- Inovasi Aksesibilitas: Fitur-fitur yang memungkinkan pemain dengan berbagai tingkat kemampuan untuk menikmati game, menunjukkan komitmen Ubisoft pada inklusivitas.
Penghargaan yang diterima oleh The Lost Crown menunjukkan bahwa semangat inovasi dan kualitas tinggi dari Prince of Persia masih relevan dan mampu bersaing di pasar game modern yang kompetitif. Ini membuktikan bahwa formula platforming dan action-adventure yang cermat masih memiliki daya tarik yang kuat.
Warisan dan Pengaruh Abadi
Baik The Sands of Time maupun The Lost Crown adalah bukti bahwa Prince of Persia adalah franchise yang mampu beradaptasi dan terus memberikan pengalaman gaming yang luar biasa. Penghargaan “Game of the Year” yang mereka raih tidak hanya mengukuhkan status mereka sebagai judul-judul unggulan. Tetapi juga menegaskan dampak besar Indocair yang telah diberikan franchise ini pada evolusi video game. Dari animasi revolusioner hingga mekanika manipulasi waktu yang inovatif. Prince of Persia akan selalu dikenang sebagai salah satu seri game yang paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah.
Leave a Reply